AHMAD YAHDIANIhttp://www.yahdianiahmad.blogspot.com/search/label/BAHAN%20AJAR

MENGHINDARI PRILAKU TERCELA


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ASPEK AKHLAK (Mater Kelas XII semester II)
STANDAR KOMPETENSI
MENGHINDARKAN PERILAKU TERCELA
KOMPETENSI DASAR:
1.      MENJELASKAN PENGERTIAN DOSA BESAR
2.      MENJELASKAN CONTOH-CONTOH PERBUATAN DOSA BESAR
3.      MENGHINDARI PERBUATAN DOSA BESAR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Tadarus
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ثُمَّ يَتُوبُ اللَّهُ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (27) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلاَ يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ إِنْ شَاءَ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (28)  [التوبة/27-29]
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لاَ تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلاَ تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا (29) وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا وَكَانَ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا (30) إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلاً كَرِيمًا (31) [النساء/29-31]
A.    Pengertian Dosa Besar
Dosa berasal dari bahasa sansekerta, dalam bahasa Arab disebut az-zanbu, al-ismu atau al-jurnu.
Ulama fukaha sepakat bahwa dosa besar adalah:
Ø  Dosa yang pelakunya diancam dengan hukuman dunia, axab diakhirat, dan dilaknat oleg Allah SWT dan Rasulullah.
Ø  Dosa yang pelakunya diancam dengan hukuman dunia, seperti mencuri, korupsi, merampok dan membunuh
Ø  Dosa yang pelakunya diancam dengan siksa diakhirat, seperti kemunafikan, kekafiran, dan lalai mengerjakan shalat. (QS.At-Taubah:68, Al-Muddassir)
Apakah dosa-dosa besar bisa mendapat ampunan dosa dan masuk surga?
Tentu saja bisa, asal para pelaku dosa besar itu bertobat dengan tobat yang sungguh-sungguh (tobat nasuha).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ {التحريم:8}
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah (surga)
اَلتَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لاَ ذَنْبَ لَهُ (رواه ابن ماجه)
Orang yang bertobat dari dosanya, seperti orang yang tidak berdosa (HR. Ibnu Majah)
B. Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar
  1. Dosa Besar terhadap Allah SWT
F Syirik
      Adalah menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu selain-Nya, baik dalam zat-Nya, sifat-Nya, af’al-Nya (perbuatan), maupun dalam hal ketaatan yang seharusnya ditujukan hanya kepadaNya
      Merupakan dosa yang paling berat, sehingga pelakunya tidak akan memperoleh ampunan Allah SWT, apabila tidak bertobat sungguh-sungguh (nasuha)
       إِنَّ اللَّهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا النساء:48}
      Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia Telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisa: 48)
F Kufur
      Yaitu mengingkari adanya Allah SWT dan segala ajaran-Nya yang disampaikan oleh nabi/ rasul-Nya. Orang yang kufur disebut kafir.
      Termasuk kufur adalah mengingkari atau tidak mensyukuri nikmat yang dikaruniakan Allah SWT.
      وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ (ابراهيم: 7)
      Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim:7)
F Nifak
      Yaitu sikap, ucapan, dan perbuatan yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi dalam hatinya, seperti pura-pura memeluk agama Islam, padahal hatinya kufur.
      Orang yang berprilaku nifak disebut munafik.
F Fasik
      Yaitu nelupakan Allah SWT, meninggalkan dan keluar dari agama Islam yang ditunjukkan dengan sikap mental, ucapan dan tindakan.
        وَلاَ تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (الحسر:19)
      Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka Itulah orang-orang yang fasik. (QS. Alhasyr:19)
      Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar
  1. Dosa Besar terhadap Diri Sendiri
F Adalah perbuatan dosa besar yang objek atau sasarannya adalah diri sendiri, seperti membunuh diri sendiri. Buruh diri haram hukumnya karena yang berhak menhidupkan dan mematikan seseorang hanyalah Allah SWT.
F Firman Allah SWT tentang haramnya bunuh diri
                    وَهُوَ الَّذِي أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَكَفُورٌ
Dan dialah Allah yang Telah menghidupkan kamu, Kemudian mematikan kamu, Kemudian menghidupkan kamu (lagi), Sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat.
(QS. Al-Hajj: 66) 
  1. Dosa Besar dalam Keluarga 
F Salah satu contoh dosa besar dalam keluarga adalah durhaka kepada kedua orang tua.
F Rasulullah bersabda:
      اَلاَ اُنَبِّئُكُمْ بِاَكْبَرِ اْلكَبَائِرِ؟ قُلْنَا بَلَي يَارَسُوْلُ اللهِ قَالَ: اَْلاِشْرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ (رواه البخاري و مسلم)
      Artinya:
      “Maukah Aku kabarkan kepada kalian dosa yang paling besar? Kami para sahabat menjawab, “Baiklah ya Rasulullah.” Rasulullah SAW bersabda. “Menyekutukan Allah (syirik) dan mendurhakai kedua orang tua.” (HR. Bukhari dan Muslim)
      Rasulullah bersabda yang artinya:
      Rida Allah berada didalam rida kedua orang tua dan kemurkaan-Nya berada pada kemurkaan kedua orang tua” (HR. Tabrani dan Ibnu Amar)
  1. Dosa Besar dalam Pemenuhan Seksual 
F Zina
      Zina adalah hubungan kelamin (persetubuhan) anatara laki-laki dan wanita diluar pernikahan yang sah.
      Allah berfirman:
      وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً {الاسراء:32}
      Artinya:
      Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
  1. Dosa Besar dalam Pemenuhan Seksual 
F Homoseksual (al-liwat)
      Homoseksual adalah pemuasan dan penyaluran nafsu seks antara sesama jenis, sesama pria (gay) dan sesama wanita (lesbian). Homoseksusl merupakan perbuatan haram dan dosa besar, karena perbuatan tersebut bertentangan dengan fitrah manusia serta bertentangan dengan norma susila dan agama.  
      Rasulullah bersabda :
      لَعَنَ اللهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمٍ لُوْطٍ (رواه احمد)
      Artinya:
      Allah mengutuk orang yang melakukan perbuatan kaum lut (diulang sampai tiga kali) (HR. Imam Ahmad)
F Menuduh zina (qazaf)
      Qazaf adalah menuduh orang lain melakukan zina, tanpa adanya saksi-saksi yang dibenarkan oleh syara’.
      Qazaf merupakan dosa besar karena menuduh zina akan mendatangka kerugian dan bencana, baik bagi yang dituduh beseerta keluarganya maupun bagi yang menuduh.
      Allah berfirman :
      وَالَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمَانِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَدًا وَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ  (النّور:4)
      Artinya:
      Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar
  1. Dosa Besar dalam Makanan dan Minuman 
F Makanan
      Makanan yang diharamkan karena zatnya telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah: 3 sebagai berikut:
      Allah berfirman :
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ذَلِكُمْ فِسْقٌ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (المائدة:3)
      Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar
  1. Dosa Besar dalam Makanan dan Minuman 
F Makanan
      Allah berfirman yang artinya :
      Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini orang-orang kafir Telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa Karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Maidah:3)
                            
  
  1. Dosa Besar dalam Makanan dan Minuman 
F Minuman Khamar
      Khamar berasal dari kata “khamran” yang artinya tertutup, terhalang atau tersembunyi. Selanjutnya kata khamar digunakan sebagai sebutan bagi setiap yang memabukkan dan menutup atau menghalangi akal sehat peminumnya dari mengerjakan perintah Allah dan Rasul-Nya.
      Nabi Muhmmad bersabda:
      كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ (رواه أبوداود)
      Artinya:
      “Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap yang memabukkan adalah haram” (HR. Abu Daud) 
Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar
  1. Dosa Besar dalam Makanan dan Minuman
Firman Allah tentang minuman Khamar:
إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ (91) وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ (92) (المائدة:92-91)
Artinya :
91.  Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). 92.  Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. jika kamu berpaling, Maka Ketahuilah bahwa Sesungguhnya kewajiban Rasul kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (QS. Almaidah: 91-92)
Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar
  1. Dosa Besar dalam Kehidupan Bermasyarakat
Pembunuhan:
Adalah perbuatan yang menyebabkan lenyapnya nyawa seseorang. Membunuh orang dengan sengaja maupun tidak hukumnya haram. Seperti firman Allah:
وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا (النساء:93)
Artinya:
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.(QS. An-Nisa:93)
Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar
  1. Dosa Besar dalam Kehidupan Bermasyarakat
  2. Pembunuhan:
Merupakan tindak kejahatan yang pertama diadili pada pengadilan Allah di akhirat kelak. Seperti Sabda Rasulullah SAW:
اَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ اْلعَبْدُ الصَّلاَةُ وَ اَوَّلُ مِا يُقْضَي بَيْنَ النَّاسِ فِي الدِّمَاءِ      
(رواه البخاري و مسلم)
      Artinya:
“perbuatan yang paling pertama dihisab Allah di alam Akhirat ialah ibadah salat. Sedangkakn perkara yang mula-mula diadili antara sesama manusia ialah pertumpahan darah” (HR. Bukhari dan Musllim)
Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar
  1. Dosa Besar dalam Kehidupan Bermasyarakat
  2. Pembunuhan:
Ditinjau dari segi perbuatannya, pembunuhan dapt dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
    1. Pembunuhan dengan sengaja, yaitu: dengan menggunakan senjata, tangan kosong yang memghilangkan nyawa seseorang.
    2. Pembunuhan seperti sengaja, yaitu pembunuhan yang tampaknya seperti sengaja tapi sebenarnya tidak sengaja. Misal, memukul orang dengan alat yang biasanya tidak mematikan seperti lidi, ternyata yang dipukul kemudian mati.
    3. Pembunuhan yang tidak sengaja. Contohnya, seseorang yang berbadan gemuk terpeleset jatuh dan menimpa seorang kurus, sehingga orang yang tertimpa itu mati.
  1. Dosa Besar dalam Kehidupan Bermasyarakat
  2. Menaniaya Orang :
  3. Tindak pidana terhadap anggota tubuh manusia (menganiaya) ada yang dilakukan dengan senganja dan adapula dilakukan tidak dengan sengaja. 
  4. Sanksi hukum Islam terhadap pidana yang disengaja meninju mata si A sehingga buta maka mata terpidana pun harus di-qisas dengan adil   
Firman Allah tentang qisas :
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَاْلأَنْفَ بِاْلأَنْفِ وَاْلأُذُنَ بِاْلأُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّ وَالْجُرُوحَ قِصَاصٌ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ (المائدة:45)
Dan kami Telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
(QS. Al-Maidah:45)
Dosa Besar dalam Kehidupan Bermasyarakat
Mencuri :
Adalah mengambil harta milik orang lain dari tempat penyimpanannya secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi 
Menurut hukum Islam, pencurian termasuk tindak pidana Hudud, yang pelakunya akan dijatuhi hukuman berat oleh pengadilan, yaitu hukum potong tangan, apabila pencurian yang dilakukannya telah memenuhi persyaratan tertentu
Firman Allah tentang mencuri :
 وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالاً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (المائ
 وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالاً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (المائدة:38)
دة:38)
 
 وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالاً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (المائدة:38)


Dosa Besar dalam Kehidupan Bermasyarakat
Merampok :
Adalah mengambil harta milik orang lain dengan kekerasan atau ancaman senjata tajam, bahkan kadang-kadang disertai dengan penganiayaan dan pembunuhan. 
Allah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa perampok termasuk kelompok Hirabah, yaitu kelompok yang menyatakan perang terhadap Allah dan RasulNya, karena perampokan meriupakan perbuatan melawan hukum Allah SWT dan melawan masyarakat yang melawan hukum
    
Firman Allah tentang merampok :
  إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الأََرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلاَفٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الأََرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الآََخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ (المائدة:33)
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.
(QS. Al-Maidah:33)
Menghindari Perbuatan Dosa Besar
Firman Allah:
إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا (النساء:31)
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). (QS. An-Nisa:31)
Cara Menghindari Dosa Besar
Senantiasa mengingat firman Allah SWT Surah:
إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا (النساء:31)
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). (QS. An-Nisa:31)
وَالَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَإِذَا مَا غَضِبُوا هُمْ يَغْفِرُونَ (الشوري)
Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf.
Cara Menghindari Dosa Besar
Senantiasa sadar bahwa melakukan dosa besar, akibat buruknya terutama akan menimpa pelaku itu sendiri baik di dunia maupun di akhirat. Sesuai firman Allah SWT:
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ أَنْ يَقْتُلَ مُؤْمِنًا إِلَّا خَطَأً وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَأً فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَى أَهْلِهِ إِلَّا أَنْ يَصَّدَّقُوا فَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ فَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَى أَهْلِهِ وَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ تَوْبَةً مِنَ اللَّهِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا (92) وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا (93) (النساء:93-92)
Arti Q.S. An-Nisa: 92-93
92.  Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali Karena tersalah (Tidak sengaja), dan barangsiapa membunuh seorang mukmin Karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, Maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. barangsiapa yang tidak memperolehnya, Maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan Taubat dari pada Allah. dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. 93.  Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan ibu bapak dan karib kerabat, kami jadikan pewaris-pewarisnya,dan (jika ada) orang-orang yang kamu Telah bersumpah setia dengan mereka, Maka berilah kepada mereka bahagiannya. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.
Cara Menghindari Dosa Besar
Senantiasa sadar bahwa melakukan dosa besar, akan menimbulkan kegelisahan batin dan ketidaktenteraman jiwa. Seperti Sabda Rasulullah SAW: 
اْلبِرُّ مَا سَكَنَتْ اِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ اِلَيْهِ اْلقَلْبُ وَاْلاِثْمُ مَالَمْ تَسْكُنْ اِلَيْهِ النَّفْسُ وَلَمْ يَطْمَئِنْ اِلَيْهِ اْلقَلْبُ وَاِنْ اَفْتَاكَ المَفْتُوْنَ (رواه احمد)
Artinya:
“Perbuatan baik adalah sesuatu yang menenangkan jiwa dan menenteramkan hati, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwa dan tidak menenteramkan hati, meskipun engkau mendapat fatwa dari orang-orang (HR. Imam Ahmad)
Cara Menghindari Dosa Besar
Senantiasa sadar bahwa melakukan dosa besar, akan menimbulkan kegelisahan batin dan ketidaktenteraman jiwa. Seperti Sabda Rasulullah SAW: 
اْلبِرُّ مَا سَكَنَتْ اِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ اِلَيْهِ اْلقَلْبُ وَاْلاِثْمُ مَالَمْ تَسْكُنْ اِلَيْهِ النَّفْسُ وَلَمْ يَطْمَئِنْ اِلَيْهِ اْلقَلْبُ وَاِنْ اَفْتَاكَ المَفْتُوْنَ (رواه احمد)
Artinya:
“Perbuatan baik adalah sesuatu yang menenangkan jiwa dan menenteramkan hati, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwa dan tidak menenteramkan hati, meskipun engkau mendapat fatwa dari orang-orang (HR. Imam Ahmad)
Cara Menghindari Dosa Besar
Senantiasa mengerjakan salat fardlu, dan ditambah sulat sunah,tentu akan mampu mengendalikan diri dari perbuatan keji dan munkar. Seperti Firman Allah SWT: 
(العنكبوت:45) إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.
(QS. Al-’Ankabut: 45)
Cara Menghindari Dosa Besar
Senantiasa menyadari bahwa dalam setiap gerak pasti ada yang mencatat amalan manusia yaitu Malaikat Raqib dan Atid. Seperti Firman Allah SWT: 
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ (ق:18)
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf:18)

3 comments:

  1. terimakasih... saya izin download

    ReplyDelete
  2. terima kasih.. sangat bermanfaat untuk tugas sekolah
    saya izin download

    ReplyDelete

Terimakasih atas kunjungan teman-teman. silahkan postkan komentar teman semuanya. :-)