AHMAD YAHDIANIhttp://www.yahdianiahmad.blogspot.com/search/label/BAHAN%20AJAR


NEGERI 5 MENARA

Seumur hidupnya Alif tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya dilalui dengan berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, main bola di sawah dan mandi di air biru Danau Maninjau. Tiba-tiba dia harus melintasi punggung Sumatera menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah ibunya: belajar di pondok.

Di hari pertama di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid, mereka menunggu Maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak ke ufuk. Awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Ke mana impian membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: jangan pernah meremehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.

Negeri 5 Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi. Ditulis oleh A. Fuadi, mantan wartawan Tempo & VOA, penyuka fotografi, dan terakhir menjadi Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi. Alumni Pondok Modern Gontor, HI UNPAD, George Washington University, dan Royal Holloway of London ini meniatkan sebagian royalti trilogi ini untuk membangun komunitas 5 Menara, sebuah organisasi sosial berbasis volunteerism yang ingin menyediakan sekolah, perpustakaan, klinik dan dapur umum gratis buat kalangan yang tidak mampu.

“....amat berharga bukan saja sebagai karya seni, tetapi juga tentang proses pendidikan dan pemberdayaan untuk terciptanya sumberdaya insani yang handal.” ( BJ Habibie).

Novel ini sangat baik dibaca oleh orang tua yang ingin menentukan pendidikan bagi anaknya, para pelajar dan mahasiswa yang sedang mencari jati diri tentang “ideologi akademisnya”,,,. Dan bagi pembaca yang tidak puas hanya membaca, novel ini akan segera dibuat film layar lebarnya.,

SELAMAT MEMBACA jika anda telah memiliki novel ini, bagi yang belum punya bisa membelinya..  

2 comments:

  1. Novel itu penuh dengan inspirasi..

    ReplyDelete
  2. Terimakasih, anda orang pertama yg komentar di blog saya..jangan kapok ya..he

    ReplyDelete

Terimakasih atas kunjungan teman-teman. silahkan postkan komentar teman semuanya. :-)